Ramai Rumakiek, nama yang sempat menghilang dari peredaran sepak bola Indonesia, kini kembali mencuri perhatian. Pemain muda berbakat asal Papua ini membuktikan bahwa talenta dan kerja keras dapat mengalahkan segala rintangan. Perjalanan kariernya yang penuh liku memberikan pelajaran berharga tentang ketekunan dan kemampuan untuk bangkit.
Lahir dari keluarga yang mencintai sepak bola, Ramai tumbuh dengan mimpi menjadi pemain profesional. Ia adalah anak bungsu dari pasangan Hans Rumakiek dan Faradiba. Kakaknya, David Rumakiek, juga seorang pemain sepak bola yang kini memperkuat Persib Bandung. Darah sepak bola seolah mengalir dalam diri Ramai, memberinya semangat untuk terus berkembang.
Kiprahnya di dunia sepak bola dimulai dari akademi Persipura pada tahun 2018. Di sini, bakatnya mulai terasah hingga akhirnya dipromosikan ke tim utama Persipura pada Mei 2021. Debutnya di Liga 1 melawan Persita Tangerang menjadi awal dari perjalanan yang menjanjikan. Kecepatan dan kelincahannya di sisi sayap membuatnya menjadi ancaman bagi setiap lawan.
Also Read
Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Cedera panjang pada musim 2022/2023 mengharuskan Ramai menepi dari lapangan hijau. Di saat yang sama, Persipura juga mengalami masa sulit hingga harus terdegradasi ke Liga 2. Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bagi Ramai. Namun, ia tak menyerah.
Pada Januari 2023, pasca pemulihan cedera, Ramai dipinjamkan ke Dewa United. Ia tampil cukup baik selama setengah musim bersama klub tersebut, sebelum akhirnya kembali ke Persipura untuk berjuang di Liga 2. Keputusan ini menunjukkan bahwa Ramai memiliki loyalitas yang tinggi kepada klub yang membesarkannya.
Di level tim nasional, Ramai juga memiliki catatan yang cukup baik. Ia telah mencatatkan sembilan penampilan dengan dua gol untuk Timnas Indonesia. Salah satu golnya yang paling berkesan adalah saat melawan Timor Leste pada FIFA Matchday Januari 2022. Gol tersebut menjadi bukti potensi besar yang dimiliki Ramai.
Namun, di balik prestasinya, ada satu momen yang sempat mencoreng namanya. Ramai pernah menolak panggilan Shin Tae Yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di SEA Games 2021. Hal ini membuat namanya sempat terpinggirkan dari skuad Garuda.
Namun, Ramai tidak menyerah. Ia membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan kesempatan kedua. Di bawah asuhan Indra Sjafri, ia kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2023. Ia berhasil membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak gol ke gawang Kirgistan, membuktikan bahwa ia telah belajar dari kesalahan dan siap memberikan yang terbaik bagi timnas.
Perjalanan karier Ramai Rumakiek adalah cerminan dari naik turunnya roda kehidupan seorang atlet. Ia pernah di atas, namun pernah juga terpuruk karena cedera dan keputusan kontroversial. Namun, ia mampu bangkit dan membuktikan bahwa bakat dan kegigihan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Ramai kini menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada keadaan. Ia telah kembali, lebih kuat dan lebih matang.
