Rifat Sungkar, nama yang mungkin lebih dikenal sebagai suami dari aktris Sissy Priscillia, ternyata bukan sekadar figur publik. Di balik sosoknya sebagai pendamping hidup, tersembunyi seorang atlet balap reli yang telah mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional. Mari kita selami lebih dalam sosok Rifat Sungkar, bukan hanya sebagai suami, namun sebagai pembalap dan tokoh otomotif yang inspiratif.
Lahir pada 22 Oktober 1978, Rifat tumbuh dalam keluarga yang mencintai dunia reli. Kecintaannya pada dunia balap tidak muncul begitu saja, melainkan mengalir dalam darahnya. Reli bukan hanya sekadar hobi, tapi telah menjadi bagian dari identitas dan warisan keluarganya. Dedikasi dan kerja kerasnya membawa Rifat ke puncak prestasi di dunia balap, baik di kancah nasional maupun internasional.
Rifat telah mengikuti berbagai kejuaraan bergengsi, termasuk Asia Pacific Rally Championship (APRC), World Rally Championship (WRC), dan Rally America. Ia tidak hanya berpartisipasi, tapi juga berhasil meraih podium dan mengibarkan bendera Merah Putih di mata dunia. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah saat ia meraih delapan gelar Juara Nasional Reli, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan. Puncaknya, ia menerima penghargaan "Bintang Prestasi" dari Presiden RI kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai pengakuan atas dedikasi dan prestasinya yang luar biasa.
Also Read
Tak berhenti di sana, pada tahun 2021, Rifat kembali membuktikan kehebatannya dengan meraih gelar juara pada kejuaraan Sprint Rally di Meikarta. Menggunakan Mitsubishi Xpander yang dimodifikasi sesuai standar kejuaraan AP4, ia menunjukkan bahwa dirinya adalah pembalap yang adaptif dan kompetitif. Ini sekaligus menepis anggapan bahwa mobil keluarga tak bisa bersaing di lintasan balap.
Lebih dari sekadar pembalap, Rifat juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Sumbangsih Jakarta, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta, serta melanjutkan studi di Deakin University Australia. Pendidikan ini membekalinya dengan pemikiran yang analitis dan strategis, tak hanya di lintasan balap tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Kegemilangannya tak hanya terbatas pada reli. Rifat juga menorehkan prestasi di cabang Speed Offroad, dengan meraih gelar Juara Nasional Group 3 dan Best Overall pada tahun 2013. Keterlibatannya dalam dunia drifting juga patut diacungi jempol. Ia bahkan ditunjuk sebagai Koordinator Komisi Drift IMI, aktif mendukung kampanye keselamatan berkendara yang dicanangkan FIA dan UNESCO. Rifat juga dikenal sebagai duta safety driving Indonesia, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.
Tak hanya fokus pada prestasi diri, Rifat juga ingin menularkan ilmunya. Ia mendirikan Rifat Driving School, sebuah sekolah mengemudi yang bertujuan untuk mencetak pembalap profesional sekaligus mengajarkan teknik mengemudi yang aman dan nyaman. Ini menunjukkan bahwa Rifat memiliki visi yang lebih luas, yaitu turut berkontribusi pada peningkatan kualitas berkendara di Indonesia.
Di balik kesibukannya sebagai pembalap dan tokoh otomotif, Rifat adalah seorang ayah dari Keiro Sungkar dan Elmayka Sungkar. Ia mampu menyeimbangkan karir dan keluarga dengan baik.
Rifat Sungkar adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa passion, dedikasi, dan kerja keras dapat membawa seseorang meraih kesuksesan. Lebih dari sekadar suami Sissy Priscillia, ia adalah pembalap berprestasi, tokoh otomotif, dan teladan bagi generasi muda Indonesia. Kiprahnya di dunia balap dan komitmennya pada keselamatan berkendara patut diapresiasi dan diteladani.