Rizky Billar, nama yang sempat menghiasi layar kaca dengan kisah cintanya bersama Lesti Kejora, kini justru menjadi sorotan publik atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perjalanan hidupnya, yang semula tampak bak dongeng, kini diterpa badai yang mengguncang.
Lahir dari keluarga Minangkabau dan tumbuh besar di Medan, Billar awalnya bercita-cita menjadi pesepak bola. Kegigihannya mengantarkannya masuk pelatihan di KONI Medan, namun takdir berkata lain. Penyakit tifus memaksa ia mengubur impiannya di lapangan hijau. Pintu dunia hiburan kemudian terbuka baginya melalui kontes Aneka Yess! pada tahun 2011. Dari sana, ia mulai merintis karier di dunia permodelan dan seni peran.
Pertemuan takdir dengan Lesti Kejora dalam sebuah acara televisi menjadi babak baru dalam kehidupannya. Keduanya bak pinang dibelah dua, menyita perhatian publik dengan kisah cinta yang manis. Acara lamaran mewah dengan adat Sunda menjadi simbol keseriusan hubungan mereka. Pernikahan yang disiarkan secara langsung di dua stasiun televisi swasta semakin mengukuhkan status mereka sebagai pasangan selebriti idola. Kemewahan seserahan, termasuk tas Louis Vuitton dan sepatu Christian Louboutin, menjadi bukti betapa besar perhatian Billar pada sang istri.
Also Read
Namun, di balik kemewahan dan sorotan kamera, tersimpan sebuah rahasia. Billar dan Lesti ternyata telah melakukan nikah siri pada April 2021, jauh sebelum pernikahan resmi mereka pada Agustus 2021. Pernikahan siri ini, yang dihadiri keluarga, Ustaz Subki, dan beberapa sahabat dekat, menjadi bukti bahwa mereka ingin segera mengikat janji suci. Maskawin berupa 21 lembar uang pecahan Rp 75.000 menjadi simbol kesederhanaan di balik kemewahan yang sering mereka tampilkan di depan publik.
Sayangnya, kisah cinta yang dibumbui drama romansa dan pernikahan mewah itu harus berakhir dengan pilu. Kasus KDRT yang dilakukan Billar terhadap Lesti Kejora di kediaman mereka di Jakarta Selatan menggegerkan publik. Kabar perselingkuhan disebut-sebut menjadi pemicu terjadinya insiden yang mencoreng citra Billar.
Kasus ini membuka mata kita tentang sisi gelap kehidupan selebriti yang seringkali luput dari sorotan. Di balik gemerlap panggung dan sorak sorai penggemar, tersembunyi dinamika rumah tangga yang rapuh. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan mulus. KDRT adalah tindakan keji yang tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya.
Kisah Rizky Billar dan Lesti Kejora adalah sebuah tragedi yang menyedihkan. Dari lapangan hijau hingga meja hijau, dari kisah cinta yang manis hingga prahara KDRT, perjalanan hidup Billar memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa cinta, ketenaran, dan harta tidak menjamin kebahagiaan dan perlindungan dari perilaku buruk. Kasus ini juga menjadi refleksi bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melihat idola dan tidak terjebak dalam romantisme palsu yang ditampilkan di media. Semoga kasus ini segera diselesaikan secara hukum dan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.