Suhu Tubuh Anjlok, Hipotermia Mengintai: Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Suhu dingin yang menusuk tulang bukan hanya sekadar membuat kita menggigil. Lebih dari itu, kondisi ini bisa memicu ancaman serius bernama hipotermia, suatu keadaan di mana suhu tubuh turun drastis di bawah batas normal, yaitu 35 derajat Celcius. Bayangkan, mesin tubuh kita mendadak ‘ngadat’ karena suhu yang terlalu rendah. Ini bukan main-main, lho, karena hipotermia dapat berujung pada komplikasi fatal, bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Mengapa Hipotermia Bisa Terjadi?

Banyak yang mengira hipotermia hanya dialami oleh para pendaki gunung atau orang yang tinggal di daerah bersuhu ekstrem. Padahal, siapa saja bisa mengalaminya. Penyebabnya pun beragam. Beberapa pemicu umum meliputi:

  • Terlalu Lama di Lingkungan Dingin: Baik di luar ruangan maupun dalam ruangan ber-AC, paparan suhu dingin yang berkepanjangan dapat menurunkan suhu tubuh secara signifikan.
  • Pakaian Tidak Memadai: Mengenakan pakaian tipis atau tidak cukup berlapis saat cuaca dingin membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat.
  • Pakaian Basah: Pakaian basah, baik karena keringat atau terkena air, akan menarik panas tubuh dan mempercepat penurunan suhu.
  • Terlalu Lama di Dalam Air: Berada di air, terutama air dingin, dalam waktu lama bisa membuat tubuh kehilangan panas dengan cepat.
  • Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis seperti hipotiroidisme atau gangguan peredaran darah juga dapat meningkatkan risiko hipotermia.
  • Usia Ekstrem: Bayi dan lansia lebih rentan mengalami hipotermia karena kemampuan regulasi suhu tubuh mereka belum sempurna atau sudah menurun.

Kenali Gejalanya, Jangan Sampai Terlambat

Gejala hipotermia bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Awalnya mungkin hanya terlihat seperti menggigil biasa, namun lama kelamaan bisa menjadi lebih parah. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Kulit Pucat dan Dingin: Kulit terasa dingin saat disentuh, bahkan berwarna pucat atau kebiruan.
  • Mati Rasa: Jari tangan dan kaki terasa mati rasa atau kesemutan.
  • Menggigil Tak Terkendali: Tubuh menggigil hebat dan sulit dihentikan.
  • Gangguan Bicara: Bicara menjadi cadel atau tidak jelas.
  • Respons Menurun: Lambat merespons pertanyaan atau perintah.
  • Kaku dan Sulit Bergerak: Otot-otot terasa kaku dan sulit digerakkan.
  • Sesak Napas: Napas menjadi pendek dan cepat.
  • Penurunan Kesadaran: Pada kasus parah, penderita bisa mengalami penurunan kesadaran hingga pingsan.

Pertolongan Pertama Saat Hipotermia Menyerang

Jangan panik jika menemukan orang dengan gejala hipotermia. Bertindak cepat dan tepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

  1. Periksa Denyut Nadi dan Pernapasan: Jika denyut nadi dan pernapasan berhenti, segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan hubungi bantuan medis darurat.
  2. Pindahkan ke Tempat Hangat: Pindahkan penderita ke tempat yang hangat dan kering.
  3. Ganti Pakaian Basah: Ganti pakaian basah dengan pakaian kering dan hangat. Selimuti penderita dengan selimut tebal atau jaket.
  4. Berikan Minuman Hangat: Jika penderita sadar, berikan minuman hangat seperti teh atau sup. Hindari minuman beralkohol atau berkafein.
  5. Jangan Gosok Kulit: Hindari menggosok kulit penderita karena dapat merusak jaringan dan memperparah kondisi.
  6. Cari Bantuan Medis: Setelah melakukan pertolongan pertama, segera bawa penderita ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hipotermia adalah kondisi serius yang tidak boleh dianggap remeh. Dengan mengenali gejala dan tahu cara penanganannya, kita bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, lindungi diri Anda dari suhu dingin dan selalu siaga dengan tanda-tanda hipotermia.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tulip Jingga Simbol Kebahagiaan dan Kehangatan dari Turki ke Seluruh Dunia

Maulana Yusuf

Bunga tulip, dengan kelopaknya yang elegan dan warna-warni cerah, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah ...

Tinggalkan komentar