Surya Paloh, nama yang tak asing di kancah bisnis dan politik Indonesia, bukan lahir dari keluarga berada. Kisah hidupnya adalah potret perjuangan, dari berjualan teh dan ikan asin di masa remaja hingga menjadi tokoh sentral di balik Partai NasDem dan sosok yang diperhitungkan dalam perpolitikan nasional.
Jejak Bisnis dan Kegigihan di Dunia Pers
Langkah bisnis Paloh dimulai di Medan, tempat ia mendirikan perusahaan karoseri dan menjadi agen mobil. Namun, ambisi dan ketertarikannya pada dunia media membawanya hijrah ke Jakarta. Di sinilah, ia menunjukkan ketangguhan seorang entrepreneur, mendirikan Surat Kabar Harian Prioritas pada tahun 1986. Meskipun sempat terbentur regulasi dan SIUPP-nya dicabut, Paloh tak patah arang. Ia terus berjuang mengembangkan bisnis pers, melalui berbagai media seperti Harian Atjeh Post, Harian Gala (Bandung), dan Harian Cahaya Siang (Manado). Kegigihan inilah yang mengantarkannya sebagai salah satu tokoh pengusung kebebasan pers.
Terobosan besar terjadi saat ia mendirikan Metro TV pada 2000, stasiun televisi berita pertama di Indonesia yang menyajikan informasi 24 jam. Langkah ini tidak hanya membuktikan kecerdikannya dalam melihat peluang, tetapi juga komitmennya dalam memberikan akses informasi yang luas bagi masyarakat. Metro TV menjadi pionir dan mengubah lanskap media pertelevisian di tanah air.
Also Read
Dari Pengusaha Jadi "King Maker" Politik
Sukses di dunia bisnis dan media, Surya Paloh juga menjelma menjadi pemain kunci di panggung politik Indonesia. Bukan hanya sekadar menjadi ketua umum Partai NasDem, ia juga seorang king maker yang memiliki pengaruh dalam menentukan arah politik bangsa.
Pada 2014, NasDem di bawah kepemimpinan Paloh menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo sebagai calon presiden. Ini menunjukkan insting politik Paloh yang tajam dan kemampuannya membaca dinamika politik. Kini, di usianya yang ke-72, ia kembali menjadi sorotan dengan dukungannya pada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres mendatang.
Surya Paloh bukan hanya seorang pengusaha atau politikus biasa. Ia adalah sosok yang telah melewati berbagai dinamika kehidupan, dengan jejak rekam yang membuktikan ketekunan, visi, dan kemampuannya dalam mengambil keputusan strategis. Dari pedagang kecil hingga menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan perkiraan kekayaan mencapai Rp8-9 triliun, Paloh adalah cerminan kisah sukses anak bangsa yang patut menjadi inspirasi.
Peran Paloh dalam politik saat ini pun tidak hanya sekadar figur yang menentukan calon presiden. Ia menjadi simbol kekuatan, ketegasan, dan independensi dalam menghadapi dinamika perpolitikan Indonesia. Doa yang dipanjatkan Anies Baswedan untuknya, yang mengharapkan keberkahan dan perlindungan dalam menegakkan demokrasi, adalah representasi harapan banyak pihak agar Paloh terus menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah demokrasi di Indonesia.