Euforia Piala Dunia 2022 memang sudah berlalu, tapi gaungnya masih terasa hingga kini, terutama di dunia maya. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah lagu berjudul ‘Pagodao do Birimbola’ yang akrab disebut ‘Tchubirabirom’. Lagu ini mendadak viral usai digunakan pemain sepak bola Brazil, Neymar, sebagai selebrasi golnya di turnamen bergengsi tersebut.
Bagi para pengguna TikTok, ‘Tchubirabirom’ bukan lagi sekadar deretan kata asing. Melodi catchy dan iramanya yang upbeat sukses membuat banyak orang ketagihan. Tak heran, berbagai challenge dan konten kreatif menggunakan lagu ini sebagai latar musik.
Lagu dari Negeri Samba dengan Sentuhan Musik Pagode
Lagu ini ternyata bukan pendatang baru. ‘Pagodao do Birimbola’ yang dibawakan oleh Os Quebradeiras, Machades, dan Mousik, pertama kali dirilis pada 23 November 2022 di kanal YouTube Favorit Music – Brazil. Sesuai namanya, lagu ini mengusung genre pagode, sebuah gaya musik populer di Brazil yang kaya akan perkusi dan melodi yang riang. Perpaduan antara ritme khas pagode dan lirik yang easy listening membuat ‘Tchubirabirom’ begitu mudah diterima dan diadaptasi oleh berbagai kalangan.
Also Read
Lebih dari Sekadar Musik Viral: Fenomena Budaya Pop
Popularitas ‘Tchubirabirom’ bukan hanya sebatas tren musik sesaat. Lagu ini telah menjadi bagian dari fenomena budaya pop yang mendunia. Melalui TikTok, lagu ini berhasil menembus batasan bahasa dan budaya. Banyak orang dari berbagai negara ikut menyanyikan, menari, dan membuat konten kreatif dengan lagu ini. Fenomena ini membuktikan bahwa musik memang punya kekuatan universal yang mampu menyatukan orang di seluruh dunia.
Di samping itu, viralnya ‘Tchubirabirom’ juga membuka mata kita pada kekayaan musik Brazil. Banyak orang yang sebelumnya tidak familier dengan musik pagode jadi penasaran dan mencari tahu lebih banyak tentang genre ini. Ini bisa menjadi kesempatan bagi musisi Brazil lainnya untuk memperkenalkan karya mereka di kancah internasional.
Lirik yang Bikin Penasaran dan Mudah Diingat
Meski lirik lagu ini berbahasa Portugis, banyak orang tidak merasa kesulitan untuk ikut bernyanyi. Melodi yang unik dan pengulangan frasa "Tchubirabirom" membuat lagu ini mudah dihafal. Bahkan, banyak yang membuat konten lip sync dengan ekspresi ceria dan gerakan spontan mengikuti irama lagu.
Dengan adanya fenomena ‘Tchubirabirom’, kita diingatkan bahwa di era digital ini, sebuah lagu bisa dengan cepat menjadi viral dan memberikan dampak yang luas. Lebih dari sekadar hiburan, musik juga bisa menjadi jembatan untuk mengenal budaya lain dan menjalin koneksi antarmanusia di seluruh dunia. Jadi, apakah kamu sudah ikut bergoyang dengan irama ‘Tchubirabirom’?