Telan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Ini Kata Ulama

Sarah Oktaviani

Serba Serbi Kehidupan

Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, adalah waktu di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkannya. Di tengah ibadah ini, seringkali muncul pertanyaan mengenai hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari, salah satunya adalah menelan air liur. Apakah menelan air liur saat puasa itu membatalkan? Mari kita bahas tuntas berdasarkan pandangan ulama.

Menelan Ludah: Hukumnya Sah Menurut Ulama

Para ulama sepakat bahwa menelan air liur saat berpuasa tidak membatalkan puasa. Pandangan ini didasarkan pada argumen bahwa air liur merupakan sesuatu yang alami dan sulit dihindari keberadaannya dalam mulut. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Majmu’, karya Imam an-Nawawi, bahwa kesulitan untuk menjaga air liur agar tidak tertelan menjadi salah satu pertimbangan hukum ini. Artinya, jika seseorang menelan air liurnya sendiri secara normal, puasanya tetap sah.

Syarat dan Batasan: Ludah Harus Murni

Perlu diperhatikan, syarat agar menelan ludah tidak membatalkan puasa adalah air liur tersebut harus murni. Artinya, tidak boleh tercampur dengan materi lain seperti makanan, darah, atau benda asing lainnya. Jika air liur tercampur dengan darah karena luka pada gusi, misalnya, lalu tertelan, maka puasa menjadi batal. Ini karena air liur yang tercampur darah dianggap tidak murni lagi.

Ketidaksengajaan: Dimaafkan dalam Islam

Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja menelan ludah yang sudah tercampur sesuatu? Misalkan, ada sisa makanan kecil yang tertinggal di gigi lalu bercampur dengan air liur dan tertelan tanpa sengaja. Dalam hal ini, ulama membolehkan. Ketidaksengajaan, sama halnya dengan lupa, tidak membatalkan puasa. Islam adalah agama yang penuh dengan kemudahan dan rahmat, sehingga hal-hal yang terjadi di luar kendali kita akan dimaafkan.

Lebih Hati-hati di Bulan Ramadan

Meskipun menelan ludah secara umum tidak membatalkan puasa, kita tetap perlu berhati-hati, khususnya di bulan Ramadan. Perhatikan kebersihan mulut dan gigi agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal dan berpotensi bercampur dengan air liur. Jika terjadi pendarahan pada gusi, segera bersihkan dan hindari menelan air liur yang tercampur darah.

Dengan memahami hukum dan batasan mengenai menelan ludah saat puasa, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadikan ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

Tinggalkan komentar