Bendera Amerika Serikat, dengan kombinasi garis merah-putih dan hamparan bintang di latar biru, bukan sekadar kain yang berkibar. Ia adalah simbol identitas, persatuan, dan sejarah panjang bangsa Amerika. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, ada berapa banyak bintang yang menghiasinya? Jawabannya mungkin tidak sesederhana yang kamu bayangkan, dan kisah di baliknya pun jauh lebih menarik dari sekadar angka.
Perjalanan Bintang-Bintang: Dari 13 hingga 50
Awalnya, di abad ke-18, bendera Amerika Serikat memiliki 13 bintang yang tersusun dalam lingkaran. Bintang-bintang ini bukan sekadar hiasan, melainkan representasi dari 13 koloni pertama yang bersatu membentuk negara baru. Mereka adalah fondasi Amerika, cikal bakal dari negara adidaya yang kita kenal sekarang.
Waktu terus berjalan, Amerika Serikat pun berkembang. Negara bagian baru terus bergabung, dan bendera pun ikut menyesuaikan. Hingga tahun 1958, jumlah bintang di bendera mencapai 48, mencerminkan 48 negara bagian yang tergabung dalam serikat. Namun, perubahan belum berhenti di situ.
Also Read
Kisah Robert Heft: Siswa SMA yang Mengubah Sejarah Bendera
Di sinilah kisah inspiratif dari Robert Heft, seorang siswa SMA di Ohio, bermula. Ia mendapat tugas dari guru sejarahnya untuk membuat proyek yang berkaitan dengan sejarah Amerika. Saat itu, Alaska dan Hawaii sedang dalam proses bergabung menjadi bagian dari Amerika Serikat. Robert, dengan semangat inovatifnya, langsung mengambil inisiatif untuk mendesain bendera baru dengan 50 bintang.
Hasil karyanya itu ternyata tidak langsung diterima dengan baik. Guru sejarahnya bahkan memberinya nilai B minus karena dianggap kurang tepat dan banyak siswa lain juga bisa membuat bendera. Namun, Robert tidak menyerah. Ia menjelaskan bahwa benderanya adalah antisipasi bergabungnya Alaska dan Hawaii. Gurunya pun menjanjikan perubahan nilai jika desain bendera tersebut disetujui oleh pemerintah Amerika Serikat.
Robert kemudian mengirimkan 21 surat dan melakukan 18 kali panggilan ke Gedung Putih. Perjuangannya tidak sia-sia. Pada tahun 1960, Presiden Dwight D. Eisenhower meneleponnya langsung, mengabarkan bahwa desain 50 bintang karyanya terpilih sebagai desain baru bendera Amerika Serikat.
Lebih dari Sekadar Bintang: Simbol Harapan dan Perubahan
Kisah Robert Heft mengajarkan kita bahwa ide brilian bisa datang dari siapa saja, bahkan dari seorang siswa SMA. Kisahnya juga adalah bukti bahwa semangat pantang menyerah bisa membawa perubahan besar. Lebih dari itu, bendera Amerika Serikat dengan 50 bintang kini bukan sekadar simbol negara. Ia juga adalah simbol harapan, inovasi, dan semangat perubahan yang terus membara.
Jadi, sekarang kamu tahu, jumlah bintang di bendera Amerika Serikat adalah 50. Mereka bukan hanya angka, melainkan representasi dari 50 negara bagian yang bersatu dalam satu kesatuan, serta sebuah kisah inspiratif tentang seorang siswa yang berani bermimpi dan mengubah sejarah.