Berenang memang salah satu kegiatan liburan yang paling menyenangkan. Bayangkan, Ma, segarnya air membasahi tubuh, ditambah lagi suasana ceria bersama keluarga atau teman-teman. Tapi, bagaimana kalau jadwal liburan berenang kita bentrok dengan datang bulan? Jangan panik dulu, Ma! Ternyata, berenang saat haid bukan hal yang mustahil, asalkan kita tahu triknya.
Berikut ini 7 tips dan syarat yang bisa kamu terapkan agar tetap bisa enjoy berenang walau sedang menstruasi:
1. Kenali Kondisi Tubuhmu
Saat haid, setiap perempuan mengalami kondisi yang berbeda-beda. Ada yang tetap bugar dan aktif, ada yang merasa sedikit tidak nyaman, dan ada juga yang merasa sangat kesakitan sampai tidak bisa beraktivitas. Jika kamu termasuk tipe yang pertama atau kedua, kamu masih bisa berenang, Ma. Namun, jika kamu termasuk tipe yang ketiga, sebaiknya tunda dulu rencana berenangmu. Istirahat dan pulihkan kondisi tubuhmu adalah prioritas utama.
Also Read
2. Tekanan Air, Si Penghenti Sementara
Mitos yang sering beredar adalah darah akan "muncrat" saat kita berenang. Padahal, faktanya tidak demikian, Ma. Tekanan air yang lebih besar dari tekanan tubuh akan mencegah darah haid keluar. Tapi, ini bukan berarti darah tidak bisa keluar sama sekali. Saat kamu bersin, batuk, atau tertawa, ada kemungkinan darah keluar sedikit. Untuk itu, simak tips berikutnya.
3. Andalkan Tampon atau Menstrual Cup
Untuk menghindari kebocoran saat berenang, penggunaan pembalut sangat tidak disarankan karena akan menyerap air dan membuatmu tidak nyaman. Beralihlah ke tampon atau menstrual cup. Kedua alat ini lebih efektif menampung darah haid. Tampon terbuat dari bahan katun yang ringan dan tidak menyerap banyak air, sementara menstrual cup juga bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan. Pilih yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhanmu ya, Ma. Pastikan juga kamu memilih produk yang bahannya cocok dengan kulitmu dan pas di badan.
4. Laut Juga Oke Kok!
Masih ragu berenang di kolam karena takut mencemari air? Jangan khawatir, Ma. Kamu bisa mengganti destinasi liburanmu ke laut. Banyak yang khawatir soal mitos ikan hiu akan tertarik dengan darah haid. Padahal, hingga saat ini tidak ada studi yang membuktikan bahwa hiu tertarik dengan darah menstruasi. Bahkan, menurut International Shark Attack File, perempuan aman-aman saja melakukan aktivitas menyelam saat haid.
5. Baju Renang Nyaman dan Pas di Badan
Pilihlah baju renang yang nyaman dan pas di badan saat berenang dalam kondisi haid. Jika jadwal berenangmu sudah dekat, dan kamu tidak mau menundanya, ada satu trik yang bisa kamu coba: mengonsumsi pil kontrasepsi seperti pil KB untuk menunda menstruasi. Tapi ingat Ma, penggunaan pil KB ini tidak boleh sembarangan dan harus atas izin dokter. Dokter akan membantu memilihkan jenis pil KB yang paling cocok untuk tubuhmu.
6. Siapkan Pakaian "Pengaman"
Jika kamu masih merasa ragu dan khawatir, kenakanlah pakaian renang berwarna gelap. Warna hitam, coklat tua, atau dark blue bisa menyamarkan jika terjadi kebocoran. Ini bisa membuatmu lebih percaya diri dan tidak terlalu khawatir saat berenang.
7. Lebih Tenang, Lebih Asyik
Hal yang tidak kalah penting adalah kondisi mentalmu, Ma. Jangan biarkan rasa cemas atau stres merusak kesenanganmu saat berenang. Ingat, kamu sudah melakukan berbagai persiapan dan tindakan pencegahan. Yakinlah bahwa kamu akan tetap nyaman dan bisa menikmati liburanmu.
Insight Tambahan:
- Pentingnya Higiene: Selain tips di atas, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri setelah berenang. Segera mandi dan ganti pakaian renangmu.
- Perhatikan Durasi: Jangan terlalu lama berenang, Ma. Beri tubuhmu waktu untuk beristirahat.
- Cermati Tanda Tubuh: Jika kamu merasa tidak enak badan atau mengalami perubahan yang tidak biasa, segera keluar dari air dan istirahat. Jangan memaksakan diri.
Dengan persiapan yang matang dan sedikit trik, berenang saat haid bukan lagi halangan untuk menikmati liburanmu. Jadi, jangan sampai datang bulan menghambat kesenanganmu ya, Ma!