Pecinta musik, khususnya Swifties, pasti sedang dimanjakan dengan gelaran konser The Eras Tour dari Taylor Swift. Di balik megahnya panggung dan riuhnya penonton, ada momen intim ketika Taylor membawakan surprise song di setiap konsernya. Salah satu lagu yang mencuri perhatian dan kembali digaungkan adalah "This Love", lagu yang sebelumnya dirilis pada tahun 2014 dalam album 1989.
Bukan tanpa alasan lagu ini kembali viral. "This Love" bukan sekadar lagu cinta biasa. Lebih dari itu, lagu ini adalah pengakuan jujur Taylor tentang kompleksitas sebuah hubungan. Ia menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang tidak selalu indah dan abadi. Ada kalanya cinta itu menyakitkan, bahkan membuat kita merasa terombang-ambing tak tentu arah.
Bukan Sekadar Romansa, Tapi Perjalanan Emosional
Lirik "This Love" sangat puitis dan mampu menyentuh hati. Bait-bait seperti "And you were just gone and gone, gone and gone" menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam. Kata-kata itu seperti curahan hati seseorang yang ditinggalkan begitu saja, tanpa penjelasan yang berarti. Namun, di balik kesedihan itu, ada secercah harapan. Kalimat "This love is good, back from the dead" seperti memberikan angin segar bahwa cinta itu bisa kembali hadir, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
Also Read
Lagu ini tidak hanya berkisah tentang cinta yang romantis. Lebih jauh lagi, "This Love" adalah tentang perjalanan emosional seseorang dalam menghadapi pasang surut hubungan. Ada kalanya cinta itu menjauhkan, namun ada pula saatnya ia mendekat dan kembali hadir dalam kehidupan kita. Ungkapan "This love left a permanent mark" menjadi pengingat bahwa setiap hubungan, baik yang indah maupun yang menyakitkan, akan selalu meninggalkan jejak dalam diri kita.
Resonansi Lirik dengan Pengalaman Pribadi
Kita semua pernah mengalami fase dalam hubungan yang naik dan turun. Ada masa ketika cinta terasa begitu indah dan membahagiakan, namun ada pula saat ketika cinta terasa begitu menyakitkan dan mengecewakan. "This Love" adalah cermin dari pengalaman tersebut. Liriknya yang jujur dan apa adanya membuat banyak orang merasa relate dengan pesan yang disampaikan.
Mendengarkan "This Love", kita seolah diajak untuk merenungkan kembali arti cinta dalam hidup kita. Apakah cinta itu selalu hadir dengan kebahagiaan? Ataukah ada kalanya cinta itu mengajarkan kita tentang kehilangan, ketidakpastian, dan perjuangan? Jawaban dari pertanyaan ini mungkin berbeda bagi setiap orang. Namun yang pasti, "This Love" mengingatkan kita bahwa cinta adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup.
Kebangkitan "This Love" di The Eras Tour
Kemunculan "This Love" sebagai surprise song di konser The Eras Tour bukan hanya sekadar nostalgia. Ini adalah bentuk pengakuan bahwa lagu ini masih relevan dengan perasaan banyak orang. Lewat lagu ini, Taylor mengajak kita untuk kembali memaknai cinta dari berbagai sudut pandang, dengan segala suka dukanya.
Dengan melodi yang melankolis dan lirik yang puitis, "This Love" membuktikan bahwa lagu ini tidak lekang oleh waktu. Ia akan terus menjadi lagu yang menemani kita dalam perjalanan cinta, baik di kala suka maupun duka. This Love, kisah cinta yang tak abadi, kini kembali bergema dan menyentuh hati banyak orang.