Siapa yang tak kenal Titan Agung? Namanya mencuat setelah insiden di final SEA Games 2023 yang lalu. Bukan karena golnya, melainkan aksinya yang menerjang ofisial Thailand. Tapi, di balik kontroversi itu, ada kisah perjalanan karier seorang striker muda berbakat yang patut disimak. Mari kita telusuri lebih dalam tentang profil dan biodata Titan Agung, sang penyerang Timnas Indonesia U-22.
Awal Karier di Arema FC: Mengasah Bakat di Usia Muda
Titan Agung Bagus Fawwazi, atau yang lebih dikenal dengan Titan Agung, memulai perjalanannya di dunia sepak bola dari akademi Arema FC. Ia menunjukkan potensi yang menjanjikan di level usia muda. Pada tahun 2019, saat berkompetisi di Liga 1 U-20, Titan mencatatkan 8 kali penampilan dan berhasil menyarangkan 2 gol. Kiprahnya ini membuktikan bahwa ia memiliki insting gol dan kemampuan yang patut diperhitungkan.
Debut profesional Titan di tim senior Arema terjadi pada 2 Maret 2020. Ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-84 saat Arema menghadapi TIRA-Persikabo. Meski hanya tampil sebentar, momen ini menjadi catatan penting dalam kariernya. Sayangnya, ini juga menjadi satu-satunya penampilan Titan bersama Arema sebelum ia memutuskan untuk pindah ke klub lain.
Also Read
Bergabung dengan Bhayangkara FC: Mencari Peluang Lebih Besar
Titan Agung meninggalkan Arema pada 18 Februari 2020 dan memilih untuk bergabung dengan Bhayangkara FC. Kepindahan ini menjadi langkah penting dalam kariernya, dengan harapan mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak. Debutnya bersama Bhayangkara FC terjadi pada 29 September 2021 saat melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Perlahan tapi pasti, Titan mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih. Puncaknya, pada 5 Desember 2022, ia berhasil mencetak gol pertamanya di kompetisi profesional saat Bhayangkara FC menghadapi PSS Sleman. Gol tersebut membuktikan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi striker yang mematikan.
SEA Games 2023 dan Kontroversi yang Mengikuti
Namanya semakin dikenal publik setelah perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja. Bukan karena prestasi golnya, melainkan karena aksinya menerjang sejumlah ofisial Thailand saat terjadi kericuhan di final. Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menjadi sorotan berbagai pihak. Titan Agung pun mendapatkan konsekuensi atas perbuatannya, namun insiden ini juga membuat namanya semakin melejit.
Perspektif Baru: Lebih dari Sekadar Kontroversi
Terlepas dari kontroversi yang menyelimutinya, Titan Agung adalah sosok striker muda yang punya potensi besar. Ia memiliki kecepatan, insting gol, dan keberanian yang dibutuhkan seorang penyerang. Kontroversi yang terjadi di SEA Games 2023 bisa menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih mengontrol emosi dan bertindak lebih bijak di lapangan.
Karier sepak bola Titan masih panjang. Ia perlu terus mengembangkan kemampuan, menjaga disiplin, dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Dengan begitu, ia bisa membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar pemain yang terlibat kontroversi. Kita tunggu saja kiprahnya di masa depan, apakah ia akan berhasil mewujudkan potensinya menjadi striker hebat bagi Timnas Indonesia.