Tragedi Mengerikan di UI: Naufal Zidan Tewas di Tangan Senior, Iri Hati Picu Pembunuhan Brutal

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Depok, Jawa Barat – Kabar duka kembali menyelimuti dunia pendidikan tinggi Indonesia. Muhammad Naufal Zidan (19), seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), ditemukan tewas mengenaskan di indekosnya di kawasan Kukusan, Depok. Ironisnya, nyawa Zidan direnggut oleh seniornya sendiri, Altafasalya Ardnika Basya (23), dalam sebuah aksi pembunuhan yang sangat brutal.

Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu, 2 Agustus 2023, di mana Zidan ditemukan tak bernyawa di bawah kolong tempat tidur, terbungkus plastik hitam. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa Altafasalya, yang merupakan senior Zidan di kampus, menjadi pelaku utama pembunuhan tersebut.

Motif Iri Hati Berujung Maut

Pihak kepolisian mengungkap bahwa motif pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa iri hati dan dengki yang mendalam dari pelaku. Altafasalya merasa tidak senang dengan berbagai pencapaian dan prestasi yang diraih Zidan. Kebencian yang terpendam ini akhirnya meledak dalam tindakan keji yang merenggut nyawa Zidan dengan 10 tusukan di tubuhnya.

"Ini bukan hanya sekadar kasus kriminal biasa, tetapi juga mencerminkan adanya permasalahan serius dalam dinamika pertemanan dan persaingan di lingkungan akademik," ujar seorang pengamat pendidikan yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan, kasus ini menjadi pengingat bahwa tekanan akademik dan persaingan yang tidak sehat bisa memicu tindakan-tindakan kekerasan.

Zidan, Sosok Mahasiswa Berbakat yang Disia-siakan

Muhammad Naufal Zidan, lahir di Lumajang, Jawa Timur pada 13 Juli 2004, dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan aktif. Kepergiannya yang begitu tragis meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan almamaternya. Zidan seharusnya memiliki masa depan cerah, namun impiannya harus kandas di tangan seniornya sendiri.

Refleksi dan Langkah Preventif

Kasus pembunuhan Zidan ini menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan di Indonesia. Bukan hanya soal bagaimana kasus ini ditangani secara hukum, tapi juga pentingnya melakukan evaluasi terhadap sistem pendukung mahasiswa. Perlu adanya mekanisme yang lebih baik untuk mendeteksi dan menangani potensi konflik serta memastikan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi semua mahasiswa.

Selain itu, penguatan karakter dan pendidikan moral juga menjadi krusial untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Kampus dan keluarga harus bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai positif dan membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berempati dan bertanggung jawab.

Kasus ini bukan hanya tentang satu nyawa yang hilang, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai masyarakat harus lebih peka terhadap masalah yang ada di sekitar kita dan berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Jestham Skincare: Aman Dipakai? Ini Review Lengkapnya untuk Pria dan Wanita

Husen Fikri

Perawatan kulit bukan lagi monopoli kaum hawa. Pria pun kini semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah. Nah, di tengah ...

Hukum Hujan-Hujanan Saat Puasa: Tak Sengaja Tertelan, Puasa Tetap Sah

Maulana Yusuf

Bulan Ramadan tahun ini disambut dengan curah hujan yang cukup tinggi di berbagai wilayah. Fenomena ini memunculkan pertanyaan di kalangan ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Tinggalkan komentar