Pernah dengar lagu "Buih Jadi Permadani" atau "Aku Bukan Jodohnya"? Pasti familiar dengan suara khas Tri Suaka. Ya, musisi muda berbakat ini memang tengah menjadi sorotan. Tak hanya karena lagunya yang viral, tapi juga kisah perjalanan karirnya yang inspiratif. Simak lebih dalam profil dan biodata Tri Suaka, pria yang kini menjadi suami dari penyanyi Nabila Maharani.
Bukan Mimpi Jadi Polisi, Tapi Takdir Membawa ke Dunia Musik
Tri Aji Suaka, anak ketiga dari empat bersaudara ini, lahir dan besar di Baturaja. Siapa sangka, pria kelahiran Baturaja ini punya cita-cita menjadi polisi. Setelah lulus SMA, ia sempat mendaftar kepolisian, namun sayang, takdir berkata lain. Merasa jenuh di kampung halaman, Tri memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta pada 2014. Kota pelajar ini justru menjadi titik balik kehidupannya.
Awalnya, Tri tak langsung terjun ke dunia musik. Ia sempat bekerja sebagai penjaga toko hewan. Namun, bakat dan kecintaannya pada musik terus membara. Bermodal gitar akustik, ia mulai mengamen dari satu kafe ke kafe lain di Jogja, ditemani oleh Adlani Rambe. Perjalanan karir musiknya pun mulai menemui titik terang.
Also Read
Duet Maut yang Mengubah Segalanya
Nama Tri Suaka mulai dikenal luas setelah berduet dengan Nabila Maharani dan Zinidin Zidan dalam lagu "Buih Jadi Permadani". Video musiknya meledak, ditonton puluhan juta kali. Sejak saat itu, Tri semakin gencar mengunggah cover lagu di Youtube. Ia berhasil mencuri perhatian publik dengan aransemen musiknya yang khas, serta pemilihan lagu yang selalu pas di hati pendengar.
Namun, Tri tak hanya mengandalkan lagu-lagu cover. Ia juga membuktikan kualitasnya sebagai pencipta lagu. Single "Aku Bukan Jodohnya" yang dirilis pada 2021, semakin memantapkan posisinya sebagai musisi yang diperhitungkan. Lagu ini pun viral dan telah ditonton lebih dari 57 juta kali. Bahkan, video klip "Aku Bukan Jodohnya" juga dibuat dalam versi koplo dan karaoke, membuktikan betapa besarnya antusiasme publik terhadap karya Tri.
Lebih dari Sekadar Cover, Tri Suaka Punya Keunikan
Tri Suaka bukanlah sekadar penyanyi cover. Ia memiliki sentuhan magis dalam setiap aransemen lagunya. Gaya vokalnya yang khas, serta kemampuan adaptasinya terhadap berbagai genre musik, menjadikannya berbeda dari penyanyi cover lainnya. Tak heran jika lagu-lagu cover yang dibawakan Tri, selalu viral dan disukai banyak orang.
Selain lagu "Aku Bukan Jodohnya", Tri Suaka juga merilis beberapa single lainnya, seperti "Ku Tunggu Engkau Di Surga", "Abang Adek", "Cinta Nano-Nano", dan "Ayang". Beberapa lagu ini ada yang dinyanyikannya sendiri, dan ada pula yang berduet dengan sang istri, Nabila Maharani. Kolaborasi keduanya di atas panggung, selalu berhasil membius penonton.
Dari Teman Duet Jadi Pasangan Hidup
Kisah cinta Tri Suaka dan Nabila Maharani juga menarik perhatian publik. Berawal dari rekan duet, keduanya kini telah resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan mereka yang digelar di salah satu kawasan pantai di Jogja, menjadi bukti bahwa cinta bisa bersemi dari kolaborasi musik.
Kini, Tri Suaka tak hanya dikenal sebagai musisi berbakat, tapi juga sosok inspiratif yang mampu membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Perjalanan karirnya dari seorang pengamen kafe, hingga menjadi salah satu musisi paling populer di Indonesia, patut diacungi jempol. Tri Suaka mengajarkan kita bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan. Ia adalah contoh nyata bahwa kegigihan dan bakat bisa membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.