Barisan Ansor Serbaguna (Banser), sering kita lihat berseragam loreng saat acara-acara besar keagamaan atau sosial. Lebih dari sekadar organisasi kepemudaan, Banser adalah garda terdepan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Lalu, apa sebenarnya tugas mereka dan bagaimana dengan "gaji" yang sering diperbincangkan?
Lebih dari Sekadar Jaga Acara
Banser bukan sekadar pengawal acara. Mereka adalah bagian integral dari NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Didirikan pada 22 Oktober 1984, Banser hadir sebagai wujud komitmen pemuda NU terhadap NKRI.
Tugas mereka meliputi:
Also Read
- Pengamanan Acara: Ini yang paling sering terlihat, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban dalam acara-acara keagamaan, sosial, dan kemanusiaan yang diselenggarakan oleh NU atau pihak lain yang membutuhkan.
- Bantuan Kemanusiaan: Banser seringkali terlibat dalam aksi tanggap bencana, membantu korban banjir, gempa bumi, dan musibah lainnya.
- Pembinaan Mental: Anggota Banser juga terlibat dalam pembinaan mental dan spiritual kaum muda, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan kemanusiaan.
- Penjaga Ideologi: Mereka juga berperan dalam menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI dari ancaman kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa.
"Gaji" Bukan Prioritas Utama
Soal "gaji", Banser tidak memiliki standar upah tetap. Mereka bukan relawan yang dibayar, tapi juga bukan sepenuhnya tanpa imbalan. Penghasilan mereka berasal dari "amplop" yang diberikan oleh penyelenggara acara atau pihak yang dibantu. Besarnya pun bervariasi, seringkali berkisar antara Rp 20.000 hingga nominal yang lebih besar tergantung acara dan kemampuan panitia.
Namun, yang perlu digarisbawahi, motivasi utama anggota Banser bukanlah materi. Mereka adalah kaum muda yang berdedikasi tinggi, yang mengabdikan diri untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan. Kebanyakan dari mereka memiliki pekerjaan atau usaha sendiri, sehingga keikutsertaan mereka di Banser adalah wujud dari kecintaan dan pengabdian, bukan untuk mencari nafkah.
Lebih dari Sekadar Organisasi
Banser adalah cerminan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di masyarakat kita. Mereka adalah contoh nyata bagaimana kaum muda dapat berkontribusi aktif dalam menjaga keutuhan bangsa, bukan hanya mengkritik dari pinggir lapangan.
Kehadiran Banser memberikan warna tersendiri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka adalah penjaga nilai-nilai luhur, yang selalu siap sedia membantu sesama, tanpa mengharapkan imbalan yang berlebihan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang patut kita apresiasi dan jadikan inspirasi.