Siapa yang tak kenal Valerie Tifanka? Aktris muda berbakat ini kembali mencuri perhatian lewat perannya dalam sinetron "Jangan Bercerai Bunda." Bagi yang penasaran dengan sosoknya, mari kita bedah lebih dalam profil dan perjalanan karier Valerie, mulai dari awal hingga kini.
Valerie Tifanka bukan nama baru di dunia hiburan. Lahir di Jakarta, ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Latar belakang pendidikannya pun cukup menarik, yakni Sarjana Hospitality dan Pariwisata dari Universitas Matana. Namun, kecintaannya pada dunia seni peran membawanya pada jalan yang berbeda.
Karier Valerie dimulai dari layar kaca. Ia mengawali langkahnya melalui berbagai judul FTV pada tahun 2014, seperti "Cemang-Cemong Arang Bawa Jodoh," "Asmara Anak SMA di Kedai Kopi," dan "Tarzan Ganteng Ketemu Bidadari Cantik." Debutnya di sinetron terjadi setahun kemudian melalui "High School Love Story," di mana ia memerankan karakter Cathy. Tahun yang sama juga menjadi debutnya di layar lebar lewat film "Magic Hour," yang dibintangi oleh Dimas Anggara, Michelle Ziudith, dan Rizky Nazar.
Also Read
Namun, nama Valerie Tifanka benar-benar melejit ketika ia memerankan Dokter Ella dalam sinetron "Dunia Terbalik" selama dua tahun (2019-2021). Karakternya sebagai dokter relawan di desa Ciraos begitu membekas di hati penonton. Peran ini seolah menjadi batu loncatan yang mengukuhkan posisinya sebagai aktris yang patut diperhitungkan.
Setelah sukses dengan Dokter Ella, Valerie tak berhenti berkreasi. Ia menjajal serial web "Titisan: Thaila Pewaris Tahta Iblis" (2020), kembali ke layar lebar lewat film "Gas Kuy", serta membintangi sinetron "Takut Ga Sih…"
Kini, Valerie kembali hadir dalam sinetron "Jangan Bercerai Bunda," membuktikan fleksibilitasnya dalam memerankan berbagai karakter. Dari dokter yang berdedikasi hingga istri yang menghadapi drama rumah tangga, Valerie berhasil menunjukan kemampuan aktingnya.
Valerie Tifanka adalah contoh aktris muda yang terus berkembang. Ia tak terpaku pada satu genre atau satu jenis peran. Ia berani mengambil tantangan dan terus mengasah kemampuannya. Perjalanan kariernya, dari FTV hingga sinetron populer, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, semua impian bisa diraih. Kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda Indonesia untuk berani meraih cita-cita mereka di bidang apapun.