Lagu "Wide Awake" milik Katy Perry kembali mencuri perhatian, bukan hanya karena beat-nya yang catchy, tetapi juga liriknya yang begitu dalam. Lebih dari sekadar backsound TikTok, lagu yang dirilis pada 2012 ini menyimpan pesan universal tentang jatuh bangunnya kehidupan, sebuah tema yang selalu relevan dengan pengalaman setiap individu.
Mungkin banyak yang awalnya terpikat dengan penggalan lirik "I’m wide awake" yang diulang-ulang. Namun, jika kita menyelami lebih dalam, "Wide Awake" adalah sebuah narasi tentang transisi dari keterlenaan menuju kesadaran. Katy Perry, dalam lagu ini, menceritakan tentang seseorang yang pernah hidup dalam kemewahan dan popularitas, sebuah "cloud nine" yang terasa begitu nyaman. Namun, roda kehidupan berputar, dan ia harus menghadapi kenyataan pahit, sebuah "concrete" yang keras dan dingin.
Lagu ini bukan hanya sekadar pengakuan tentang perubahan nasib. Lebih dari itu, "Wide Awake" adalah tentang bagaimana seseorang menyikapi perubahan tersebut. Ada fase penyesalan, di mana tokoh dalam lagu ini menyesali kebodohannya di masa lalu ("I wish I knew then what I know now"). Ada juga fase menerima kenyataan, di mana ia menyadari bahwa "everything you see, ain’t always what it seems".
Also Read
Namun, yang paling penting adalah fase kebangkitan. Setelah terjatuh dari "cloud nine", tokoh dalam lagu ini tidak menyerah. Ia memunguti serpihan-serpihan kehidupannya dan kembali berdiri tegak ("I picked up every piece and landed on my feet"). Ia menyadari bahwa ia tidak membutuhkan orang lain untuk melengkapi dirinya ("Need nothing to complete myself, no"). Inilah inti dari lagu ini, sebuah pesan tentang kemandirian dan ketahanan.
Metafora "lion’s den" juga menarik untuk dicermati. Keluar dari "kandang singa" bukan hanya sekadar melepaskan diri dari masa lalu yang sulit, tetapi juga berarti melepaskan topeng kepalsuan. Tokoh dalam lagu ini akhirnya berani menjadi dirinya sendiri, tanpa harus berpura-pura lagi. Ini adalah simbol dari transformasi diri, sebuah kelahiran kembali yang lebih kuat dan bijaksana.
"Wide Awake" bukan sekadar lagu tentang kisah pribadi seseorang. Lagu ini bisa menjadi cermin bagi kita semua. Kita semua pernah mengalami masa-masa sulit, masa di mana kita merasa terjatuh dan terpuruk. Namun, lagu ini mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh menyerah. Kita harus bangkit, belajar dari kesalahan, dan terus melangkah maju.
Lagu ini juga mengingatkan kita bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Akan ada saatnya kita berada di atas, dan ada saatnya kita berada di bawah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi setiap perubahan yang terjadi. Kita harus tetap "wide awake", tidak terlena dengan kesenangan atau putus asa dengan kesulitan.
"Wide Awake" adalah pengingat bahwa setiap individu punya kekuatan untuk bangkit. Bahwa kita semua bisa keluar dari "kandang singa" dan menjadi versi terbaik dari diri kita. Jadi, jika Anda sedang merasa terjatuh, dengarkanlah lagu ini. Biarkan liriknya menjadi penyemangat dan motivasi Anda untuk terus berjuang. Karena pada akhirnya, kita semua punya potensi untuk menjadi "wide awake" dalam menghadapi kehidupan yang penuh liku ini.