Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia YouTube Indonesia. Windah Basudara, seorang YouTuber gaming ternama, memutuskan untuk rehat sejenak dari platform yang telah membesarkan namanya. Keputusan ini tentu saja membuat banyak penggemarnya bertanya-tanya, apa sebenarnya alasan di balik langkah tersebut?
Windah Basudara, yang dikenal dengan konten-konten gamingnya yang menghibur dan aksi dermawannya, lahir di Manado pada 14 Maret 1992. Ia menempuh pendidikan di London School of Public Relation (LSPR) jurusan Hubungan Internasional, meskipun sempat mengalami kendala ekonomi yang membuatnya menunda kuliah. Karirnya di YouTube dimulai pada 2018 dengan bermodalkan laptop gaming dan semangat yang membara.
Perjuangan Windah membuahkan hasil. Ia berhasil meraih 100.000 subscriber pada Juni 2019 dan bahkan tampil di YouTube FanFest Indonesia di tahun yang sama. Puncaknya, pada Juni 2020, akun YouTube-nya berhasil menembus angka 1 juta subscriber. Bukan hanya tentang game, Windah juga dikenal sebagai sosok dermawan. Ia seringkali mengadakan penggalangan dana untuk mereka yang membutuhkan. Salah satu aksi yang paling fenomenal adalah penggalangan dana untuk Okky Boy yang berhasil mengumpulkan dana hingga Rp338 juta.
Also Read
Di balik kesuksesannya, Windah ternyata menyimpan keinginan untuk rehat dari dunia YouTube. Keputusan ini ia sampaikan saat live streaming, ketika subscriber-nya mencapai angka 10 juta. Dalam unggahan video, ia mengucapkan terima kasih kepada para subscriber setianya dan menegaskan bahwa rehat ini bukanlah prank atau gimmick semata. Rehat ini juga bukan berarti ia akan menghilang selamanya. Ia berjanji akan kembali, namun tanpa ada kepastian waktu.
Pesan yang disampaikan Windah sangat menyentuh, "I’ll be back dan kalian semua teruslah mengejar cita-cita dan impian kalian. Jangan pernah berhenti mengejar mimpi, karena selagi pun mimpi gagal, kita bisa menciptakan mimpi-mimpi baru," ujarnya dengan penuh semangat.
Bukan hanya itu, sebagai bentuk kedermawanannya, Windah bahkan berjanji akan menyumbangkan sebagian dari AdSense-nya melalui situs kitabisa.com. Langkah ini semakin memancarkan kebaikan hati Windah di mata warganet. Banyak penggemar yang merasa kehilangan, namun mereka juga menghargai keputusannya. Windah, yang di balik layar adalah seorang gamer, juga merindukan waktu untuk menikmati game tanpa harus memikirkan konten.
Keputusan Windah Basudara untuk rehat ini memberikan refleksi bagi kita semua. Bahwa kesuksesan tidak selalu berarti harus terus menerus berkarya tanpa henti. Terkadang, jeda sejenak diperlukan untuk mengisi energi, menemukan inspirasi baru, dan kembali dengan lebih segar. Windah membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari angka subscriber, tetapi juga dari bagaimana ia memberi dampak positif bagi orang lain. Keputusannya untuk rehat menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak untuk beristirahat dan menemukan kembali passion mereka. Kita tunggu saja kembalinya Windah Basudara dengan konten-konten yang lebih menarik lagi.