Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 memang penuh drama. Setelah sempat diwarnai dugaan kecurangan, akhirnya dilakukan pengulangan yang memunculkan nama-nama baru untuk memimpin federasi sepak bola Indonesia. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Yunus Nusi. Bukan sosok baru di kancah sepak bola nasional, mari kita bedah lebih dalam profil dan sepak terjang pria asal Gorontalo ini.
Yunus Nusi lahir pada 30 Januari 1970. Ia bukan hanya tumbuh besar di Gorontalo, tetapi juga menempa dirinya sebagai sosok yang aktif dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Nama Yunus memang sudah tak asing lagi di telinga para pecinta bola Tanah Air. Kiprahnya di PSSI tercatat dimulai sejak 2016, saat ia dipercaya menjadi Anggota EXCO PSSI. Jabatan ini menjadi batu loncatan baginya untuk berkontribusi lebih besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Sebelum benar-benar terjun di PSSI, Yunus telah memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di dunia sepak bola. Ia pernah mengemban amanah sebagai Direktur Bisnis di klub Persisam Samarinda pada periode 2009 hingga 2014. Pengalamannya di manajemen klub ini membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang seluk beluk pengelolaan sepak bola, mulai dari sisi bisnis hingga pengembangan tim.
Also Read
Yunus tidak hanya aktif di tingkat pusat, tetapi juga di daerah. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur, sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI. Posisi ini menunjukkan bahwa Yunus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang tantangan dan dinamika sepak bola di berbagai tingkatan. Ia memahami betul bahwa pengembangan sepak bola tidak bisa hanya berfokus pada level nasional saja, tetapi juga harus berakar kuat di tingkat daerah.
Menariknya, Yunus juga memiliki pengalaman di cabang olahraga lain, yaitu taekwondo. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia Kalimantan Timur pada periode 2001 hingga 2009. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Yunus memiliki minat dan pemahaman yang luas terhadap dunia olahraga secara umum. Kecintaannya pada olahraga tidak terbatas hanya pada sepak bola saja.
Dengan rekam jejak yang panjang dan beragam, Yunus Nusi kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengisi kursi Wakil Ketua Umum PSSI. Ia membawa bekal pengalaman di berbagai level, mulai dari manajemen klub, pengurus federasi, hingga organisasi olahraga lain. Kombinasi pengalaman ini menjadikannya sosok yang potensial untuk membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.
Kehadiran Yunus Nusi dalam bursa calon waketum PSSI menjadi angin segar bagi dunia sepak bola Indonesia. Pengalamannya di berbagai aspek sepak bola, mulai dari manajemen klub, federasi, hingga organisasi olahraga, memberikan keyakinan bahwa ia dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan sepak bola Tanah Air. Kita tunggu saja, kiprah Yunus Nusi selanjutnya dalam mewarnai persepakbolaan Indonesia.